Sejarah Airsoft Gun Di Indonesia

Airsoft gun memiliki sejarah panjang dalam perjalanan mencari hoby seorang pria, Bukan nya gila Tentara atau terobsesi peperangan. Tapi penggemar airsoft gun ini lebih senang dengan seni permainan nya yang mengandalkan ketangkasan dan edukasi dalam mengatur strategi.

Airsoftgun bukan alat bela diri loh. sering kali orang sala tafsir dengan airsoftgun dan airgun yg sedikit memiliki persamaan konotasi dalam ucapan nya. Airsoft gun awal mula muncul di jepang di karnakan saat itu jepang mendapatkan sangsi perang dan di larang memiliki senjata untuk beberapa saat.

Namun Pemerintah dan masyarakat jepang juga hawatir dengan sangsi ini, Takut nya dengan berjalan nya sangsi ini di waktu kedepan rakyat jepang akan mundur dalam bidang mengenal unit senjata. Maka dari itu munculah ide membuat replika senjata yg mirip dengan asli nya namun mekanisme dan sistem kerja nya di ubah sesuai dengan amunisi yg di gunakan dan sekrang kita sebut (BB).

Ada beberapa macam Divisi airsoft gun dengan kategori berbeda dan sistem yg berbeda pula:

• EAG
• GBB
• GLOCK
• LPEG
• SPRING 

Kali ini saya akan membahas masalah spring.
Spring yang bahasa indonesia nya PER . Airsoft tipe ini hanya mengadalkan dorongan per pada piston untuk menghasilkan tekanan udara tinggi yang akan melontarkan amunisi.

Banyak orang minder atau sedikit merasa gengsi menggunakan airsoft jenis spring di karnakan harga nya yg ekonomis antara Rp.300.000 sampai dengan Rp.1.250.000 Namunanda jangan merasa bahwa airsoft spring yg anda gunakan adalah airsoft kasta renda.

Beberapa merek spring terkenal dan nomer urut kualitas nya:
DE ( Double eagle )
Bison
BE ( both elephant )
Dan berbagai jenis lain sesuai pringkat kualitas

Spring custom
Apa spring custom? Spring kustom adalah airsoftgun jenis spring yang di custom atau di permak abis-abisan dengan biaya yang relatif sesuai dengan kemampuan dan ke inginan. Biasa nya para airsoft yang mengcustom unit nya tidak tanggung-tanggung loh. merekah bisa menghabiskan kocek antara Rp.700.000 sampai dengan Rp.2.000.000 untuk mengcustom unit mereka, di banding kan harga unit yang berkisar Rp.300.000 sampai dengan Rp.700.000 mereka malah berani mengelurkan kocek yang bisa di bilang 2 sampai 3 kali lipat dari harga unit nya.

Sumber