Tapi
apa hubungannya antara jari manis dan sepak bola? Mungkin terdengar
aneh. Tapi harap Anda jangan bosan membaca soal rajah sepak bola di jari
tangan. “Rajah” ini telah lama jadi pembicaraan. Malah ilmuwan telah
menemukan bukti sahihnya.
Bunyi
rajah itu begini: jika jari manis putra Anda lebih panjang daripada
telunjuk, kemungkinan besar ia gampang dilatih menjadi pesepak bola
andal; jika jari manis sama dengan telunjuk--apalagi lebih
pendek--dibutuhkan ketabahan untuk melatihnya.
Adalah
John Manning, profesor biologi dari Universitas Liverpool, yang
mengungkap ulang rajah ini. Datanya tak cuma menunjukkan para pemain
hebat memiliki jari manis lebih panjang daripada telunjuk, tapi juga
menemukan kualitas permainannya berbanding lurus dengan perbandingan
panjang kedua jari itu. Sederhananya, semakin berkualitas permainannya,
kian besar perbedaan di antara kedua jari itu.
Penyebabnya
sederhana. Panjang jari manis terkait dengan tingkat testosteron alias
hormon pria. "Penelitian kami memperlihatkan meningkatnya hormon
kejantanan ini sering terkait dengan kemampuan dalam olahraga, seperti
atletik dan sepak bola," kata Manning.
Sayangnya,
panjang jari manis ini bukan hal yang bisa dilatih atau dicetak setelah
si bocah dewasa atau setelah ia berniat mengikuti Ronaldo, Messi, atau
Balotelli menjadi pemain sepak bola.
Dalam
penelitiannya, Manning menemukan gen yang mengendalikan panjang jari
manis dan telunjuk itu adalah gen yang mengendalikan testis dan indung
telur. "Ini hasil penelitian yang sangat aneh," katanya. "Tapi
kenyataannya seperti itu."
Panjang-pendek
jari manis dan telunjuk ini sudah ditentukan saat janin masih di dalam
kandungan. Jika si bayi banyak mendapat hormon testosteron, jari
manisnya akan panjang. Sebaliknya, jika hormon perempuan alias estrogen
yang lebih banyak, jari telunjuknya akan lebih panjang.
Hormon
testosteron ini tentu saja tidak hanya berfungsi mengatur
panjang-pendek jari manis. Lebih dari itu, hormon ini mempengaruhi
perkembangan otak kanan. Padahal otak kanan berfungsi mengendalikan
penilaian berdasarkan penglihatan--hal yang sangat penting dalam
olahraga seperti sepak bola.
"Anda
mesti menjadi penilai saat bermain sepak bola," kata Manning. "Misalnya
di mana bola, ke mana kaki akan menendang bola, dan ke mana bola akan
bergerak."
Untuk
memastikan temuannya, Manning membuat salinan telapak tangan 24 pemain
sepak bola Inggris. Hanya dari selisih panjang jari manis dan telunjuk,
ia mencoba mengurutkan kemampuan para pemain itu.
Ukuran
jari manis para pemain profesional ini luar biasa. Salah satunya
memiliki panjang jari manis 8,165 sentimeter dengan telunjuk 6,925
sentimeter alias berselisih 1,24 sentimeter. "Ini selisih yang
fenomenal," kata Manning. Dan pemain itu--ia tidak menyebutkan
namanya--juga memiliki kemampuan fenomenal.
Enam
pemain pilihan ilmuwan yang tidak pernah mengurus tim sepak bola ini
diperbandingkan dengan pilihan pelatih sepak bola profesional. Hasilnya?
Empat pemain yang dipilih Manning sama dengan pilihan si pelatih.
Belakangan
diketahui para pemain besar, seperti Bryan Robson, Osvaldo Ardiles,
Glenn Hoddle, dan Paul Gascoigne, memiliki jari manis lebih panjang
daripada telunjuk.
Manning
pun mengusulkan agar para pencari bibit sepak bola mengukur jari manis
dan telunjuk bocah berumur 10-12 tahun. Jika ditemukan, katanya, "Latih
dengan baik."Sumber
{ 3 comments... read them below or add one }
terima kasih atas info nya.
@jasa seo:jari manis ane juga lbh panjang dr telunjuk.... pantesan slalu d butuhin team.
Posting Komentar
Ketentuan komentar:
- Baik dan Sopan.
- Komentar harus sesuai dengan isi postingan.
- No Spam, No Junk, No Rubbish, No Porn.
- Mudah Dimengerti.
Dimohon juga untuk Meng-Kritik atau kasih Saran buat Blog ini
Terima Kasih